Berbahagialah Dalam Ketiadaan

Berbahagialah Dalam Ketiadaan

Rabu, 04 Mei 2011

sekedar...

Parah nya...
Jika aku masih tetap seperti ini,mengalah kan sepi hanya dengan sekedar menggiat kan hati dengan tantangan penaklukan. Parah nya ini jika terus begini tanpa perubahan akan esensi yang lebih dalam, kadang sedikit galau juga karena semakin samar aku sudah tak tahu lagi akan rasa yang sebenarnya...Kadang merasa ini rasa kadang merasa ini hanya sekedar cobaan kearah dewasa, entah lah aku pasrah...tapi lumayan lelah juga...

Menunggu manunggal jiwa bukan perkara mudah saja.
Apalagi dalam waktu yang menelan was-was yg tidak terkira, nyaris gila rasanya. Sambil menanti apa yang terjadi,sungguh lelah kurasa...ingin segera bertemu dengan manunggal tapi ada rasa takut jua...Kadang tak tau jua apa yg di ingini oleh hati ini, dalam gelombangnya ada riak yg tercipta,membuat tak sabar akan menanti takdir tuhan, sedikit mengintip jua tak apa-apa ingin ku tahu rasanya,tapi akhir nya harus sabar lagi,belum waktu nya...masih banyak urusan yg belum selesai bung...

Masih dalam kesimpulan akhir menunggu sambil di nikahi sang waktu yang seakan-akan terkekeh dalam ketidaksabaran dan ketidakberdayaan ku.





-hanya sekedar mengeluarkan isi hati-

Rabu, 06 April 2011

"Berlalu Bersama Senja"

Angin senja membawamu pergi dengan sedikit sesak yang tersisa...
Kumohon kau jangan kembali, aku sama sekali telah melupakan mu, sungguh meski kau berlutut ingin kembali sekali pun, sungguh aku sudah lupa atas apapun tentang mu, aku secara sadar sudah melupakan mu, kau hanya bagian dari pelajaran hidup yg tak terlalu penting saja, tak ada yg tersisa, aku benar-benar sudah lupa...

Aku hanya khilaf saja kemaren, melakukan hal yg tak terlalu penting dalam rangkaian hidup ku, kau hanya lelaki yg biasa saja yg tak seberapa ketika ku membuka mata, ketika aku sembuh dari buta yg hanya sementara, tak ada apa-apa...

Dan sekarang ketika kau bercerita dengan teman sebaya jangan sekali-kali kau bawa nama ku ya...aku tak suka, sungguh aku sudah lupa, bagiku kau hanya selintas saja.

Sabtu, 26 Maret 2011

                                                          "KELUARGA BAHAGIA"

Aku ingin menjadi 1.

Aku selalu merasa setengah...
Aku selalu lengah,dan akhirnya beginilah...
Aku tak pernah berhasil mempertahan kan apa pun,dan akhirnya menjadi manusia seribu sesal dan selalu meminum tablet kata-kata motivasi :"MENYESAL ITU TAK ADA GUNA NYA"....




         Hufh....Begitulah...dan selalu begitu,jangan pikir aku tak lelah...aku sedih dengan aku yg setengah...terlalu sering aku melakukan hal yg setengah-setengah...Dalam hidup ini aku seperti tak punya ambisi,selalu mengalir dan berharap orang-orang di sekelilling ku bahagia dengan keberadaan ku,aku selalu berusaha sekuat tenaga menyenangkan hati orang-orang meskipun harus mengorbankan diriku sendiri,begitu lah aku dengan segala kekurangan ku yang mencoba setengah mati membuat hati orang lain senang....

           Terkadang aku saat malam ku sendiri menyesak sendirian karena terkadang tersakiti oleh orang yg mungkin beranggapan hati ku dari besi dan seenak hati menyakiti ku,,,tanpa kata maaf dari bibir mereka aku menetralisir sendiri rasa sakit ku,,,sendirian...Dan coba tebak besok dengan senyum yg seindah delima aku memberinya salam doa,,,tulus...Itulah caraku menyayangi...itulah cara ku mencintai...Aku tak mengerti kenapa aku memilih jadi orang yang seperti ini,tapi aku bergerak sendiri menjadi seperti ini..

           Entah lah,,,aku memang lelah tapi aku takut untuk berubah,aku selalu mengalah untuk kebahagian orang lain,,,karena bagi ku berbahagia adalah dengan cara melihat kebahagian yg terpancar dari mata orang-orang yg kusayangi...Itulah aku,sangat sederhana dalam mencintai...yang tak bisa melihat mata orang lain memancarkan duka dan luka,aku sungguh tak sanggup melihat mata yg sendirian dlm kesepian...seperti bilangan yg ganjil aku ingin menjadi sesuatu yg menggenapi diri nya,,,aku tak tahu dorongan dari mana ini tapi aku seolah bergerak sendiri...

          Tapi aku ketika aku merasakan rasa sakit,aku sulit untuk sekedar berekspresi di wajah bahwa aku sedang sakit,aku wanita terpandai dalam bersandiwara menutupi rasa sakit,,,karena aku tak mau orang-orang di sekitar ku melihat sakit ku,,,karena aku tak mau di bilang wanita sakit...karena aku selalu ingin menjadi pengobat dan perawat rasa sakit yg di rasakan orang lain,,,Bagaimana mungkin aku bisa mengobati orang sakit kalau aku sendiri sakit.....pikirku.

           Itulah aku wanita yg menyenangi sandiwara untuk diriku sendiri...Aku merasa sungguh samar,,,aku selalu memilih warna abu karena itu warna hangat bagiku,Itu lah aku pecinta abu-abu yang selalu menjadi wanita setengah tanpa ambisi...dan selalu berharap membasahi semua hati dengan kasih...Itulah aku wanita setengah yg selalu lengah dengan tangah tengadah berharap orang-orang disekitar ku bahagia sekalipun mereka memalingkan wajah...Itulah aku wanita setengah yang tak bisa mempertahan kan apapun yg ku ingini...berharap ada orang yg mengerti tanpa aku menampakkan diri dan melengkapi setengah diri ini menjadi satu yg hakiki....







----------------------------oleh wanita setengah---------------------------------------------------

Tak pernah tenang...

Sulit untuk ku...
Aku hidup,,,tapi terkadang aku sungguh tak mengerti esensi ku.....
Terkadang ingin ku kekang...daya pikirku.....
Aku mengapa begini....
Memikirkan sesuatu yg orang lain tak pikirkan...

Menyesak,Tak tenang,Selalu merasa ada yg kurang...
Tak pernah aku merasa tenang...
Mungkin karena lalai nya aku mengingat Ya..Rabb...
Terus terang...Aku lelah..dengan segala pikirku...

Semua nya serasa tumpang tindih...
Aku mencari ketenangan...kedamaian...
 
Aku selalu tak tenang,,,,











--------------------------------------------oleh si gelisah----------------------------------------

Jumat, 25 Maret 2011

Karena Aku Berbeda...

Mungkin kau rasa aku sungguh berbeda...
Tak teraba oleh kata...
Akhirnya kau pun mundur beberapa langkah...

Itulah Aku...dengan segala ubah ku...
Hingga terlihat berbeda...

Aku suka diri ku...
Dan Aku suka menikmati keberadaan ku sendiri...
Mencintai ku akan menjadi lelah bagi mu...

Tapi itulah Aku...berbahagia dengan caraku sendiri....









---------------------------------------oleh si beda-----------------------------------------------

Dalam bingkai khayal ku...

Kau,,,merajuk...Aku membujuk...
Pasti sering ku lakukan...
Menggodamu dengan senyum manjaku...

Kau terlalu sering diam...
Ku tahu ada yang engkau pendam...
Kau tahu apa yang ku lakukan???
Ikut memikul setengah nya meski hanya dalam diam...

Pedih mu,,,Rajam bagi hatiku...
Tawa mu bagai lekuk indah pinggang selir raja...
Kau tahu aku???
Aku...Aku...Si Bisu...




--------------------------------oleh si bisu------------------------------------