Berbahagialah Dalam Ketiadaan

Berbahagialah Dalam Ketiadaan

Sabtu, 26 Maret 2011

Aku ingin menjadi 1.

Aku selalu merasa setengah...
Aku selalu lengah,dan akhirnya beginilah...
Aku tak pernah berhasil mempertahan kan apa pun,dan akhirnya menjadi manusia seribu sesal dan selalu meminum tablet kata-kata motivasi :"MENYESAL ITU TAK ADA GUNA NYA"....




         Hufh....Begitulah...dan selalu begitu,jangan pikir aku tak lelah...aku sedih dengan aku yg setengah...terlalu sering aku melakukan hal yg setengah-setengah...Dalam hidup ini aku seperti tak punya ambisi,selalu mengalir dan berharap orang-orang di sekelilling ku bahagia dengan keberadaan ku,aku selalu berusaha sekuat tenaga menyenangkan hati orang-orang meskipun harus mengorbankan diriku sendiri,begitu lah aku dengan segala kekurangan ku yang mencoba setengah mati membuat hati orang lain senang....

           Terkadang aku saat malam ku sendiri menyesak sendirian karena terkadang tersakiti oleh orang yg mungkin beranggapan hati ku dari besi dan seenak hati menyakiti ku,,,tanpa kata maaf dari bibir mereka aku menetralisir sendiri rasa sakit ku,,,sendirian...Dan coba tebak besok dengan senyum yg seindah delima aku memberinya salam doa,,,tulus...Itulah caraku menyayangi...itulah cara ku mencintai...Aku tak mengerti kenapa aku memilih jadi orang yang seperti ini,tapi aku bergerak sendiri menjadi seperti ini..

           Entah lah,,,aku memang lelah tapi aku takut untuk berubah,aku selalu mengalah untuk kebahagian orang lain,,,karena bagi ku berbahagia adalah dengan cara melihat kebahagian yg terpancar dari mata orang-orang yg kusayangi...Itulah aku,sangat sederhana dalam mencintai...yang tak bisa melihat mata orang lain memancarkan duka dan luka,aku sungguh tak sanggup melihat mata yg sendirian dlm kesepian...seperti bilangan yg ganjil aku ingin menjadi sesuatu yg menggenapi diri nya,,,aku tak tahu dorongan dari mana ini tapi aku seolah bergerak sendiri...

          Tapi aku ketika aku merasakan rasa sakit,aku sulit untuk sekedar berekspresi di wajah bahwa aku sedang sakit,aku wanita terpandai dalam bersandiwara menutupi rasa sakit,,,karena aku tak mau orang-orang di sekitar ku melihat sakit ku,,,karena aku tak mau di bilang wanita sakit...karena aku selalu ingin menjadi pengobat dan perawat rasa sakit yg di rasakan orang lain,,,Bagaimana mungkin aku bisa mengobati orang sakit kalau aku sendiri sakit.....pikirku.

           Itulah aku wanita yg menyenangi sandiwara untuk diriku sendiri...Aku merasa sungguh samar,,,aku selalu memilih warna abu karena itu warna hangat bagiku,Itu lah aku pecinta abu-abu yang selalu menjadi wanita setengah tanpa ambisi...dan selalu berharap membasahi semua hati dengan kasih...Itulah aku wanita setengah yg selalu lengah dengan tangah tengadah berharap orang-orang disekitar ku bahagia sekalipun mereka memalingkan wajah...Itulah aku wanita setengah yang tak bisa mempertahan kan apapun yg ku ingini...berharap ada orang yg mengerti tanpa aku menampakkan diri dan melengkapi setengah diri ini menjadi satu yg hakiki....







----------------------------oleh wanita setengah---------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar